abdulthp.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Zat Perasa

Zat perasa
Zat perasa adalah bahan yang ditambahkan pada makanan untuk memperbaiki atau menambah citarasa makanan. Zat perasa dibedakan menjadi 2 yaitu zat perasa alami dan buatan. Perbedaan antara zat perasa buatan dan perasa alami agak serampangan dan absurd, lebih didasarkan pada ‘cara’ perasa itu dibuat daripada ‘isi’ sesungguhnya dari perasa itu. Namun FDA tidak mewajibkan perusahaan perasa mengungkapkan bahan-bahan aditif mereka, selama semua bahan kimia itu dipandang aman atau GRAS (Generally Regarded As Safe) oleh badan tersebut. Sehingga pada kenyataannya, ‘perasa alami’ dan ‘perasa buatan’ kadangkala berisi bahan kimia yang persis sama dengan metode pembuatan yang berbeda.
1.      Zat perasa alami
Zat perasa yang ditambahkan pada makanan menggunakan bahan-bahan alami, seperti :
a.       Manis
Rasa manis pada makanan dapat digunakan gula pasir, gula aren/ gula jawa. Keuntungan dari penggunaan perasa manis alami ini adalah sehat dan cukup mudah didapatkan.
b.      Asin
Rasa asin pada makanan dapat ditambahkan garam. Kandungan yodium yang tinggi menyebabkan orang yang mengkonsumsi garam lebih sehat dan cerdas. Garam mencegah seseorang mengidap penyakit gondok.
c.       Asam
Rasa asam dapat ditambahkan asam. Rasa asam ditambahkan hanya pada makanan tertentu dan lebih sedikit penggunaanya dibanding pemanis dan perasa asin.
Adapun penguat rasa alami diantaranya adalah bunga cengkeh, pala, merica, cabai, laos, kunyit, ketumbar.

2.      Zat perasa sintetis
Penyedap rasa dan aroma yang banyak digunakan berasal dari golongan ester.
Contoh: Isoamil asetat (rasa pisang), isoamil valerat (rasa apel), butil butirat (rasa nanas), isobutil propionat (rasa rum)
Penguat rasa (flavour echancer)
Bahan penguat rasa atau penyedap makanan yang paling banyak digunakan adalah MSG (Monosodium Glutamate) yang sehari-hari dikenak dengan nama vetsin.
Zat pemanis buatan.Bahan ini tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi, contohnya sakarin (kemanisannya 500x gula), dulsin (kemanisannya 250x gula), dan natrium siklamat (kemanisannya 50x gula) asam cuka, benzaldehida, amil asetat dan serbitol.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Aspartam
http://andy2dsd.mywapblog.com/macam-macam-zat-adiktif-alami-dan-buatan.xhtml










  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar